 |
| Raja Juli Antoni (Foto: Dok Wikipedia) |
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengeluarkan pernyataan menarik baru-baru ini. Beliau menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Alasannya, beliau ingin fokus untuk menjalankan amanat Presiden Joko Widodo dan membantu Menteri Hadi Tjahjanto dalam mengurus Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
"Sepenuh hati, saya akan menjalankan amanat Presiden Jokowi hingga Oktober 2024," tegas Raja dengan tegas.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Raja setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan 580 nama calon anggota legislatif untuk DPR RI di 84 daerah pemilihan (Dapil). Namun, Raja tidak terdaftar sebagai salah satu calon tersebut.
Baca Juga: Pegawai BNPT yang Dipecat Mengucapkan Perpisahan
"Nama saya tidak ada di daftar tersebut. Saya sengaja memilih untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif karena ingin berkonsentrasi penuh membantu Pak Menteri Hadi Tjahjanto dalam menjalankan amanah dari Presiden Jokowi," jelas Raja.
Raja juga menambahkan bahwa tugasnya di pemerintahan sudah cukup padat dan tidak ingin terbagi-bagi waktu dan fokusnya karena ingin menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ia ingin memberikan yang terbaik bagi negara dalam menjalankan amanah dari Presiden Jokowi terkait kepastian hukum dan keadilan di bidang pertanahan.
"Saya merasa tidak mampu membagi waktu, pikiran, dan tenaga dengan baik apabila saya maju sebagai calon legislatif pada saat yang sama," tambah Raja..
Meskipun begitu, Raja tetap berkomitmen untuk bekerja penuh waktu sebagai Wakil Menteri ATR/BPN dan membantu Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya merasa terhormat menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju dan Partai PSI sudah memerintahkan saya untuk bekerja keras membantu Pak Jokowi secara penuh waktu dan penuh hati sampai akhir masa jabatan Presiden," kata Raja.
Raja juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap pejabat negara lain yang memilih untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Meskipun tidak sama dengan kebijakan PSI, Raja menghargai partai politik lain dan meminta dukungan untuk tetap fokus pada tugasnya di pemerintahan.