Pada Rabu (25/5/2023) petang, seorang jambret bernama RAK (20) warga Bayan, Purworejo, tak lagi bernyawa setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan di dekat lampu lalu lintas tunggal Meranti, Kabupaten Purworejo. Insiden ini terjadi setelah RAK melarikan diri dari kejaran warga karena telah melakukan aksi penjambretan handphone di Jalan Sudirman, tepat di depan RSUD Tjitrowardojo, Purworejo. Kejadian penjambretan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku berhasil merebut handphone dan berusaha kabur dengan sepeda motor. Namun warga segera menyadari peristiwa tersebut dan mulai mengejar pelaku. Dalam kepanikan, RAK berusaha melarikan diri menuju Meranti dengan kecepatan tinggi. Untuk menghindari pengejaran massa, dia mengucapkan terima kasih kepada lampu lalu lintas yang sedang berwarna merah. Sayangnya, nasib berkata lain, kendaraan yang dikendarainya tergelincir dan menabrak beton pembatas jalan serta tiang listrik. "Setelah berhasil menjambret, pelaku berusaha kabur ke arah Meranti. Namun malangnya, dia mengalami kecelakaan tunggal," kata AKP Khusen Martono, Kasat Reskrim Polres Purworejo, pada Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Semarang Mengaku Puas dengan Aksinya
Setelah mengalami kecelakaan, RAK merasakan sakit dan segera dilarikan ke RSUD Purworejo. Namun, pada malam harinya, nyawa pelaku telah berpulang setelah mendapatkan perawatan medis. Di sisi lain, Iptu Eko Rusdianto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di lampu lalu lintas Meranti disebabkan oleh kelalaian RAK. Meski lampu lalu lintas sedang berwarna merah, RAK tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak beton pembatas jalan. "Meskipun lampu lalu lintas menyala merah, korban tak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak beton pembatas jalan," jelasnya. Saat ditangkap, pelaku hanya mengalami luka goresan akibat terjatuh di aspal. Kemungkinan besar pelaku juga mengalami luka dalam. Jenazah RAK kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.